Jika halaman blog terlalu lama di-load, mungkin pembaca akan meninggalkan blog tersebut. Jujur aja, siapa sih yang mau berlama-lamaan menunggu halaman blog itu selesai di-load. Yang ada malah bikin BT. Membuat halaman blog yang cepat di-load juga dapat menghemat waktu & biaya dial-up netter (pengguna internet)/pengunjung. Meskipun memang waktu loading tergantung pada kecepatan koneksi internet pengunjung tapi sebagai pemilik blog kita apa salahnya jika men-tweak layout & source code kita untuk mempercepat proses loading halaman.
Ada tool online yang bisa Anda gunakan untuk mengecek loading blog Anda, yaitu Website Speed Test. Anda bisa masukkan sampai 10 alamat web. Yang ditampilkan adalah ukuran halaman, waktu loading & kecepatan rata-rata per KB.
Berikut ini beberapa tips yang dapat meningkatkan performa blog Anda:
1. Suara, Video & Gadget
2. Foto & Gambar
Bagaimana cara melakukannya? Jika Anda punya software gambar, cukup buka gambarnya & save ke dalam format gambar lainnya, yaitu GIF. Atau, jika Anda menggunakan Windows XP, gambar yang di harddisk Anda, klik 2x. Anda akan melihat gambar pada "Windows Picture and Fax Viewer". Ada ikon yang kelihatan seperti disket di sudut kanan bawah. Klik pada ikon itu. Pada "Save as type", Anda pilih format, seperti GIF. Gambar Anda akan dikonversi ke format lain. Sekarang Anda punya gambar yang sama dalam 2 format yang berbeda, bandingkan ukuran filenya. Tampilkan gambar dengan ukuran terkecil di blog Anda. Jika Anda lakukan ke semua gambar yang ada di blog, maka waktu loading blog Anda akan terasa lebih cepat dari sebelumnya.
4. Lebar & tinggi tag
5. JavaScript & script eksternal
Statcounters & server iklan, seperti Google Adsense menggunakan Javascript. Mungkin di blog Anda ada gadget third-party yang menggunakan skrip untuk mengaktifkan kontennya. Pantau blog & gadget Anda. Jika ada gadget yang membuat loading blog menjadi lama, pertimbangkan untuk menghapusnya/cari provider yang lain.
6. Bersihkan HTML
Ada juga tag kosong yang dapat Anda hapus karena tag ini tidak berbuat apa-apa, contohnya seperti ini:
Lakukan hal itu jika Anda terbiasa dengan kode HTML.
7. Desain yang sederhana
8. Periksa Link
9. Konten
Lebih baik waktu loadingnya < 2 detik, tapi meskipun ada yang sampai 8 detik masih bisa diterima. Dengan hasil ini, Anda jadi tahu berapa lama loading blog Anda sehingga Anda bisa mengurangi sesuatu yang membuat loading blog menjadi lama.
Berikut ini beberapa tips yang dapat meningkatkan performa blog Anda:
1. Suara, Video & Gadget
Blog akan terlihat lebih menarik jika ada audio, video, program flash, slideshow & gadget khusus. Tapi, kita tahu bahwa file-file tersebut butuh waktu untuk di-load. Semakin banyak yang di-load berarti semakin lama halaman blog di-load. Untuk itu kita harus menghapus yang benar-benar tidak terlalu diperlukan. Misalnya, kita bisa mengganti video embed dengan link video itu. Atau, jika Anda meng-embed audio, pilih salah satu yang punya ukuran file sangat kecil (misalnya file MIDI, bukan WAV).
2. Foto & Gambar
Jika ada banyak gambar di halaman blog, optimalkan gambar itu dengan mengurangi ukuran filenya. Di browser Internet Explorer/Firefox, Anda bisa klik kanan pada gambar yang ada di halaman blog untuk melihat "Properties". Jika ukurannya lebih dari 10KB, Anda bisa merubah ukurannya. Anda bisa mengedit gambar menggunakan software photo editing, seperti Picasa. Pada beberapa software lainnya, Anda bisa memilih kualitas gambar (seperti Photoshop), pilih yang kualitas gambarnya low/medium. Berdasarkan pengalaman, gambar GIF dapat di-load dengan cepat & ukuran filenya yang lebih kecil daripada gambar JPG/JPEG.
Bagaimana cara melakukannya? Jika Anda punya software gambar, cukup buka gambarnya & save ke dalam format gambar lainnya, yaitu GIF. Atau, jika Anda menggunakan Windows XP, gambar yang di harddisk Anda, klik 2x. Anda akan melihat gambar pada "Windows Picture and Fax Viewer". Ada ikon yang kelihatan seperti disket di sudut kanan bawah. Klik pada ikon itu. Pada "Save as type", Anda pilih format, seperti GIF. Gambar Anda akan dikonversi ke format lain. Sekarang Anda punya gambar yang sama dalam 2 format yang berbeda, bandingkan ukuran filenya. Tampilkan gambar dengan ukuran terkecil di blog Anda. Jika Anda lakukan ke semua gambar yang ada di blog, maka waktu loading blog Anda akan terasa lebih cepat dari sebelumnya.
Ada juga tool optimisasi gambar online yang dapat digunakan untuk mengurangi ukuran file gambar, seperti Image Optimizer.
3. Koneksi ke server luar
Setiap koneksi ke situs luar untuk mengambil informasi akan menambah waktu proses loading halaman web, seperti di photobucket.com dll. Semua informasi yang ditampilkan pada gadget tersebut diambil dari server situsnya. Jika ada gadget yang tidak terlalu diperlukan, hapus saja gadget itu.
4. Lebar & tinggi tag
Gambar & tabel berada dalam berbagai ukuran. Jika kita menentukan nilai dimensi pada kode gambar & tabel, browser dapat mengatur ruang yang dialokasikan untuk gambar & tabel serta sisa kontennya. Jika kita tidak menentukan nilainya, browser harus memuat seluruh isi table/gambar sebelum berpindah ke yang lainnya.
5. JavaScript & script eksternal
Minimalisir penggunaan JavaScripts di blog Anda. Karena bahasa ini harus di-load & diterjemahkan oleh browser. Sebuah skrip yang kompleks akan butuh banyak waktu untuk dijalankan. Kode JavaScript terlihat seperti ini:
<script type="text/javascript">
Statcounters & server iklan, seperti Google Adsense menggunakan Javascript. Mungkin di blog Anda ada gadget third-party yang menggunakan skrip untuk mengaktifkan kontennya. Pantau blog & gadget Anda. Jika ada gadget yang membuat loading blog menjadi lama, pertimbangkan untuk menghapusnya/cari provider yang lain.
6. Bersihkan HTML
Untuk yang paham dengan bahasa pemrograman HTML, pergi ke dalam kode template (Edit HTML) & hapus spasi putih (ruang kosong antara 1 kode dengan kode lainnya). Tapi jangan semuanya agar suatu hari nanti Anda tidak bingung untuk mengeditnya.
Ada juga tag kosong yang dapat Anda hapus karena tag ini tidak berbuat apa-apa, contohnya seperti ini:
<div> </div>
<font> </font>
<b> </b>
<i> </i>
Lakukan hal itu jika Anda terbiasa dengan kode HTML.
7. Desain yang sederhana
Mayoritas situs yang cepat di-load adalah yang desainnya sederhana, tanpa hiasan/tambahan apa-apa. Pertimbangkan untuk menyederhanakan desain blog Anda jika ingin mendapatkan loading yang cepat. Di antara semua template yang ada, template Minima-lah sebagai salah satu template yang paling sederhana.
8. Periksa Link
Link yang buruk adalah link yang ketika diklik tidak valid/tidak ada situsnya/error. Misalnya, Anda punya Link List di blog Anda, mungkin saat ini blog itu valid, tapi mungkin saja suatu saat nanti blog itu menjadi invalid/bad link. Maka Anda perlu mengecek link-link yang ada di blog Anda dalam seminggu sekali/sebulan sekali/terserah Anda. Anda bisa menggunakan Broken Link Checker. Sayangkan, jika ada banyak bad link yang harus di-load dulu, malah membuat loading blog Anda jadi lama.
9. Konten
Jika waktu loading blog Anda masih terasa lama, coba untuk menampilkan 1-3 postingan pada halaman utama. Login & pergi ke Settings > Formatting. Pada pilihan pertama, ubah menjadi "Show 3 posts" (jika ingin 3 postingan saja). Defaultnya, 7 postingan yang ditampilkan pada halaman utama. Jika artikel Anda panjang, Anda bisa menampilkan kontennya sebagian saja di halaman utama dengan menggunakan Read More.
0 comments:
Posting Komentar
Mohon memberikan komentar yang sesuai dengan topik artikel. Komentar Anda akan kami review dahulu sebelum ditampilkan !!!