Kamis, 15 Oktober 2009

PENGERTIAN LOGIKA & ALGORITMA

• Pengertian Logika
• Sejarah Algoritma
• Pengertian Algoritma
• Jenis-jenis Algoritma
• Bentuk Algoritma
• Pengertian Pemrograman
• Pengertian Program
• Model Program
Sejarah Istilah Logika dan Algoritma

Logika dimulai sejak Thales (624 SM - 548 SM), filsuf Yunani pertama yang meninggalkan segala dongeng, takhayul, dan cerita-cerita isapan jempol dan berpaling kepada akal budi untuk memecahkan rahasia alam semesta. Namun yang pertama memperkenalkan istilah Logika adalah Aristoteles (384-322 SM), yang kemudian disebut logica scientica (sumber: wikipedia)


Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Abu Ja'far Muhammad Al-Khawarizmi adalah seorang ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w'al muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M.
Logika berasal dari bahasa yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika dapat didefenisikan dengan berfikir atau bertindak yang mempunyai tujuan untuk memecahkan sebuah masalah. Untuk mencapai tujuan dalam logika harus ada 2 hal yaitu Alat dan Cara. Sedangkan didalam kalimat logika hanya mengandung Benar atau salah, tetapi tidak keduanya.
Usaha yang dilakukan agar solusi suatu masalah dapat diperoleh adalah membuat suatu proses atau prosedur yang merupakan urutan dari langkah-langkah atau instruksi-instruksi yang berintegrasi. langkah-langkah instruksi tersebut secara umum dikenal dengan ALGORITMA. Algoritma berasal dari kata “Algioris”dan “ritmis”, Istilah tersebut pertama kali dikenalkan oleh seorang ahli Mate-matika yang bernama Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi(825 M) dalam buku “AL-Jabr Wa-al Muqabla. Selain itu ada juga defenisi menurut suatu kamus bahasa Webster Dictionary bahwa Algoritma adalah suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata.
Dalam bidang pemrograman, Algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah-langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.
Algoritma merupakan pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian masalah dapat disajikan dengan 2teknik,yaitu Teknik Tulisan dan Teknik Gambar. Penyajian Algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode English Strukture, Pseudocode, sedangkan penyajian algoritma dengan teknik gambar biasanya menggunakan metode Structur Chart, hierarchy plus input Proces Output, Flowchart dan nassi Schneiderman chart.
a. English Struktur
English struktur merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. basis dari English struktur adalah bahasa inggris, tetapi juga dapat menggunakan bahasa Indonesia.
Setiap pemogram mempunyai aturan penulisan algoritma yang belumtentusam. tidakada aturan yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti halnya bahasa pemrograman. yang terpenting, algoritma harus jelasdan mudah dibaca dan dimengerti. disini kita akan menggunakan aturan penulisan yang sudah biasa digunakan Jurusan Tekhnik Informatika ITB.
Pada dasarnya, teks algoritma selalu disusun oleh 3 bagian blok yaitu judul algoritma, kamus dan Algoritma.
Judul
(Penjelasan tentang Algoritma, yang berisi uraian singkat mengenai apa yang dilakukan olehalgoritma)
Kamus
(semua nama yang dipakai, meliputi nama tipe, nama tetapan, nama peubah, nama prosedur dan nama fungsi)
Algoritma
(Semua langkah/aksi algoritma)
Sebagai contoh:
Judul
Menghitung Luas Persegi Panjang
Kamus
P, L, Luas : Integer
Algoritma
Input P
Input L
Luas= PxL
b. Flowchart
English structure disusun dengan tujuan untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian suatu masalah dengan kata-kata (teks). Metode ini memiliki kelemahan, dimana penyusunan algoritma dengan english strukture dipengaruhi sangat dipengaruhioleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kadang sulit dipahami olehorang lain. olehkarena itu kemudian dikembangkan suatu metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan merepresentasikan simbol-simbol tertentu yang mudahdimengert, mudah digunakan dan standar. salah satu metode ini adalah Flowchart.
Tujuan utama dari penggunaan flowchart adalah untuk menggambarkan sutu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, teruarai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standart. tahap penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efeltif dan tepat. dalam penulisan Flowcahart dikenal 2 modelyaitu Siustem Flowchart dan Program Flowchart. Sistem Flowchart merupakan diagram Alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. sistem Flowchart ini tidak digunakan untuk menggambarkan urutanlangkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.
sedangkan program flowchart merupakan diagramalir yang menggambarkan urutan logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. untuk menggambarkan program flowchart telah tersedia simbol-simbol standar. berikut ini adalah simbol-simbol standar yang digunakan pada program flowchart.
Terminal berfungsi sebagai Awal dan Akhir Proses.
Preparation berfungsi sebagai Pemasaran/Pemberian Nilai Awal.
Input Output 1. Memasukkan/Input data
2. Hasil (Keluaran/Output) data
Procesing berfungsi sebagai Pemrosesan dan pembacaan data
Decision berfungsi sebagai Pengujian/Pengambilan Keputusan yang berisi Ya atau tidak
Arrow berfungsi sebagai Arah Proses
On-Page Connector berfungsi sebagai Tanda Sambung dalam satu Halaman
Off-Page Connector berfungsi sebagai Tanda Sambung dalam halaman lain
Sebagai Contoh:
Flowchart Menghitung Luas Persegi Panjang
c. Pseudocode
Pseudocode berarti kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya. pseudocode berasal darikata psseudo yang berarti imitasi atau mirip atau menyerupai dan code yang berarti program. pseudocode ditulis dengan bahasa pemrograman seperti basic, pascal, atauC, sehingga lebiuhtepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programer.
Pengertian Pemrograman
pemrograman merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman
Pengertian Program
Program adalah kata, Ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer.
Kriteria Pemilihan Program
a. Ada Output:mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus      merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.
b. Efektifitas & Efesiensi:ikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalam arti algoritma harus tepat guna.Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit.
c. Jumlah Langkahnya Berhingga:maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.
d. Berakhir:proses didalam mencari penyelesaian suatu masalah harus berhenti dan berakhir dengan hasil akhir yang merupakan solusinya atau berupa informasi yang tidak diketemukan solusinya. Artinya baik dalam kondisi solusi ada atau tidak ada, proses akan tetap harus berakhir dan berhenti. Istilah lain dalam algoritma dikenal sebagai SEMI ALGORITMA, yaitu suatu prosedur yang hanya akan berhenti jika mempunyai atau menghasilkan solusi, sedangkan jika tidak menghasilkan solusi, maka prosedur tersebut akan berjalan tanpa henti.
e.Terstruktur:yaitu urutan barisan langkah-langkah yang digunakan harus disusun sedemikian rupa agar proses penyelesaian tidak berbelit-belit sedemikian sehingga bagian-bagian proses dapat dibedakan dengan jelas mana bagian input, proses dan output sehingga memudahkan user melakukan pemeriksaan ulang.
Kesimpulan:
Dari uraian kriteria-kriteria tersebut di atas, dapat ditentukan bahwa suatu Algoritma yang terbaik atau The Best adalah:"harus menghasilkan output yang tepat guna (efektif) dalam waktu yang relatif  singkat dan penggunaan memori yang relatif sedikit (efisien) dengan langkah yang berhingga dan prosedurnya berakhir baik dalam keadaan diperoleh suatu solusi ataupun tidak ada solusinya."

referensi: blackcuruts.blogspot.com
              Pengantar Logika & Algoritma,Yulikus Partono,S.Kom,ANDI Yogyakarta 2004

0 comments:

Posting Komentar

Mohon memberikan komentar yang sesuai dengan topik artikel. Komentar Anda akan kami review dahulu sebelum ditampilkan !!!